Tes pemulihan adalah semacam "tes kontrol".Ketika komponen sampel yang dianalisis kompleks dan tidak sepenuhnya jelas, sejumlah komponen yang diukur ditambahkan ke sampel, dan kemudian diukur untuk memeriksa apakah komponen yang ditambahkan dapat dipulihkan secara kuantitatif untuk menentukan apakah ada kesalahan sistematis dalam proses analisis.Hasil yang diperoleh sering dinyatakan sebagai persentase, yang disebut "persen pemulihan", atau "pemulihan" untuk jangka pendek.Uji pemulihan berduri adalah metode eksperimental umum dalam analisis kimia, dan juga merupakan alat kontrol kualitas yang penting.Pemulihan merupakan indikator kuantitatif untuk menentukan keakuratan hasil analisis.
Pemulihan berduri adalah rasio konten (nilai terukur) dengan nilai tambah ketika standar dengan konten yang diketahui (komponen terukur) ditambahkan ke sampel kosong atau beberapa latar belakang dengan konten yang diketahui dan dideteksi dengan metode yang ditetapkan.
Pemulihan berduri = (nilai terukur spesimen berduri – nilai terukur spesimen) jumlah berduri × 100%
Jika nilai tambah 100, nilai terukur 85, hasilnya adalah tingkat pemulihan 85%, yang dikenal sebagai pemulihan berduri.
Pemulihan termasuk pemulihan absolut dan pemulihan relatif.Pemulihan mutlak memeriksa persentase sampel yang dapat digunakan untuk analisis setelah diproses.Ini karena ada beberapa sampel yang hilang setelah diproses.Sebagai metode analitik, perolehan mutlak umumnya harus lebih besar dari 50% agar dapat diterima.Ini adalah rasio zat yang diukur ditambahkan secara kuantitatif ke matriks kosong, setelah perawatan, dengan standar.Standar langsung diencerkan, bukan produk yang sama dengan perlakuan yang sama.Jika sama, hanya tidak menambahkan matriks untuk menangani, mungkin ada banyak faktor yang mempengaruhi terlindung oleh ini, dan karena itu kehilangan tujuan awal dari pemeriksaan pemulihan mutlak.
Sebenarnya ada dua jenis pemulihan relatif.Salah satunya adalah metode uji pemulihan dan yang lainnya adalah metode uji pemulihan sampel berduri.Yang pertama adalah menambahkan zat yang diukur dalam matriks kosong, kurva standar juga sama, penentuan semacam ini lebih banyak digunakan, tetapi ada kecurigaan bahwa kurva standar ditentukan berulang kali.Yang kedua adalah menambahkan zat yang diukur dalam sampel yang konsentrasinya diketahui untuk dibandingkan dengan kurva standar, yang juga ditambahkan dalam matriks.Pemulihan relatif terutama diperiksa untuk akurasi.
Waktu posting: Jun-02-2022